Wilayah, Kondisi, Pertumbuhan dan Tantangan Klasis GPM Kairatu

Wilayah Klasis GPM KairatuSecara geografis, Klasis GPM Kairatu berbatasan dengan Klasis Taniwel di utara, Laut Seram di selatan, Klasis Masohi di timur, dan Klasis Seram Barat di barat. Secara administratif, jemaat-jemaat di Klasis Kairatu tersebar di beberapa kecamatan: Kairatu, Kairatu Timur, Kairatu Barat, Inamosol, dan Elpaputi. Klasis Kairatu berada dalam lingkup Kabupaten Seram Bagian Barat dengan jarak 50 km dari ibu kota Piru.

Kondisi Jemaat dan TopografiKlasis Kairatu memiliki 32 jemaat, termasuk 1 jemaat kategorial (Jemaat Efrata). Jemaat Waitimal bergabung dengan jemaat sekitar setelah konflik sosial tahun 1999, dan jemaat korban konflik dari luar Klasis seperti Bacan telah menetap di Hatusua dan Nuruwe.

Pertumbuhan dan Tantangan WilayahPertumbuhan jemaat terus terjadi seiring dengan penataan wilayah kecamatan, yang juga mempengaruhi pelayanan gereja. Wilayah pelayanan terdiri dari jemaat pedesaan, pesisir, dan kawasan pertumbuhan baru seperti Inamosol, Elpaputi, Kairatu Barat, dan Kairatu Timur. Meski ada pembangunan infrastruktur, kemajuan ekonomi dan sosial di wilayah ini masih belum signifikan.

Tantangan KeberagamanJemaat di wilayah pemukiman campuran membutuhkan pendekatan pelayanan yang inklusif dan berfokus pada wawasan keagamaan. Gereja diharapkan memainkan peran penting dalam mengelola keberagaman dan mendorong interaksi sosial serta kesadaran pluralis di kalangan umat.